Ada banyak pertanyaan tentang sejarah
catfiz, sebenarnya ini pernah kita sampaikan diawal kuliah catfiz, namun
rupanya tidak sempat didokumentasikan di blog yang dibuat catfizer.
Catfiz diawali dari diskusi para
founder yang berfikir untuk turut berkiprah diera android, para founder
sebagian besar adalah para pelaku bidang open source baik untuk sektor
swasta maupun sektor publik alias pemerintahan.
Android yang juga open source
menarik perhatian kami. kami berpikir apa yang bisa kita mulai di
android beberapa riset kecil kami lakukan tentang berbagi perilaku dan
kebiasaan pengguna gadget, perilaku budaya masyarakat Indonesia.
Sampai pada ide untuk
menciptakan alat penyampaian pesan atau messenger. Sebuah alat
penyampaian pesan adalah bagaikan alat transportasi yang dapat
mengangkut dari satu titik ketitik lain. Namun kami sadar kalau cuma
messenger apa menariknya??? karena itu haruslah sebuah messenger yang
beda.
Being a little bit different is better than being a little bit better
Messenger Indonesia dengan cita
rasa Indonesia antara lain mewadahi budaya ngobrol, ada social
networknya. Sampailah kita juga pada pemilihan nama. Kita sering
berkumpul disuatu tempat yang sering disebut sebagai posko.
Dalam
diskusi pula kami sempat lihat ada kolam lele disana yang jadi sumber
inspirasi, akhirnya lele yang diangkat sebagai nama, dari wikipedia kita
temukan istilah untuk lele. si ikan berkumis alias catfish. Rupanya
lele juga tepat dijadikan simbol.
Mengingat pola hidupnya yang
adaptif mudah berkembang biak, disukai semua kalangan bahkan ada
perayaannya namanya catfish day, dalam perkembangannya catfish kita ubah
menjadi CATFIZ.
Demikian sejarah mulai
dituliskan. Baris demi baris kode pemrograman mulai dituliskan, malam
demi malam hingga pagi berganti dilalui, cangkir demi cangkir kopi
dituangkan, diskusi nama dan istilah digulirkan, Muncullah istilah BLITZ sebagai ciri khas untuk ping/buzz, karena lele punya sengatan listrik.
Mendekati bulan ramadhan 2011
bentuk catfiz semakin menjadi kenyataan, 28 Oktober 2011 kita mulai
testing ke publik yang semula hanya internal dan kawan-kawan dekat.
Mengapa namanya CATFIZ,
untunglah namanya bukan kita ambil lele begitu saja, salah satu komen di
kompas techno ada yang menyarankan penggunaan nama lele, bayangin kalo
namanya lele nanti pas mau komunikasi orang akan bilang main lele, nah
kalo disingkat kan jadi ML, masak mau bilang yuk ML yuk, wah wah wah
sesuatu gitu, kalo sekarang yuk CF yuk. Tetap saja kita akan gunakan
berbagai istilah khas lele disini.
Inilah inspirasi perjuangan kami
sebuah inspirasi kemerdekaan berkomunikasi, komunikasi dengan messenger
asli Indonesia, sebuah perjuangan telah kita tancapkan , perjuangan
pemuda Indonesia di era informasi.
BLIZZ kecil memang sungut lele,
namun jika dikumpulkan akan sanggup menggetarkan dunia, BLITZZ bagaikan
bambu runcing kecil, namun siapa menyangka dari bambu kecil itulah kita
bisa merdeka.
Mari kita perjuangkan bersama
bebaskan diri dari ketergantungan negara lain, masak cuma mau ngombrol
aja pergi lewat rumah tetangga jauh.
Demikian sejarah telah dimulai saatnya anda semua menjadi bagian dari sejarah perubahan, sekian dulu.
Selamat Malam Pemuda Indonesia, Pemuda yang terus berkarya di wilayah anda masing-masing.
Pembicara : CATFIZ TEAM (ARYO NUGROHO) NIC : 859F4F38F3
Post a Comment