Berita Ngakak Edisi Catfiz Borneo di Metro Banjar

Ya walau pun berita ini agak berat untuk diangkat di dalam blog. Karena semua berita kacau.com. Jadi galau sendiri aku nih. Tapi tak apalah karena para Catfizer juga penasaran dengan isinya. Berita hari ini yang bikin akun galau.com. haha

 Bikin Poster di Smartphone
Komunitas Android Kembagkan Aplikasi Sendiri
Eka(20) memperhatikan telepon genggamnya diutak-atik Rizal Ariyadi. Dia tidak marah telepon gengamnya  rusak. Malah justru sebaliknya, dia terlihat senang.

Sementara Ariyadi, warga Landasan Ulin, Banjarbaru, yang kuliah di Politeknik Negeri Banjarmasin Jurusan Geodesi itu cuek saja. Jari tangannya yang tetap lincah menari-nari di atas tombol-tombol Eka.

Oleh Ariyadi, perangkat komunikasi milik gadis itu kemudian dihubungkan ke sebuah laptop dengan kabel data. Tujuannya meng-up grade kemampuan gadget Eka agar lebih mudah mengoprek atau mengutak-atik nantinya. 

"Aku ingin bisa meng-oprek juga. Siapa tahu, nantinya bisa buat aplikasi sendiri," ujar Eka, warga Gambut, Kabupaten Banjar, ini, kemarin.

Meng-Oprek Hp ini merupakan kegiatan salah satu komunitas baru di Banjarmasin dan sekitanya. Anggotanya sangat beragam. Ada pelajar SMK, mahasiswa, pegawai, dan karyawan wiraswasta.

"Aku baru pertama kali ini ikut Kopi Darat(kopdar) dengan komunitas ini," ujar Eka, yang semula pengguna BlackBerry dan sekaarang menggengam Galaxi Mini.

Ya, Eka sudah tergabung dalam wadah berna Catfiz Banua. Suatu komunitas pengguna Gedged khusus android yang terbentuk tanggal 15 januari 2012. Pertambahan anggotanya sangat pesat. Saat ini sudah sekitar 150 orang, tersebar di Kalsel.

Untuk jadi anggotanya tinggal gabung saja di alamat komunitas ini, Catfizer Android Banjarmasin dan Sekitarnya, atau "aa pin cf" (catfiz) Ahmad Tri Adiyadma atau www.catfizer.blogspot.com.

"Melalui komunitas ini,  kami bisa saling belajar dan berbagi pengetahuan," Kata ketua Catfiz Banua. Ahmad Tri Adiyadma(20).

Pemuda berkulit putih, yang kos di Cendana III, ini sedang coba membuat Aplikasi sendiri.

"Saya sedang membuat aplikasi, melalui perangkat saya sendiri, terkati berita saya sendiri, info geodesi. Mudahan berhasil. Nanti, saya share kepada masyarakat supaya tahu tentang geodesi," uraiannya.

Wakil ketua Catfiz Banua, Ariyadi(21), menambahkan pengguna gedget berandroid juga bisa mengembangkan aplikasi untuk membuat poster, brosur, game dan lain.

"Kami kumpul selain untuk berbagi, juga share aplikasi sekalian memberitahu kawan-kawan komunitas tentang ada lomba membuat poster, brosur dan tools kit tingkat nasional di Surabaya," ujar mahasiswa Elektro yang rumahnya di Tunjung Maya.

Usman, wiraswasta di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, mengaku banyak manfaat bergabung di komunitas ini. "Dari pada berkutat main game melulu, lebih baik bisa oprek, dapat pengetahuan tentang aplikasi baru dan cara mengembangkannya. Serunya lagi, banyak dapat teman baru," papar pemegang Galaxi mini seraya menambahkan di Tapin ada 100-an dan di Kandangan ada 20-an pengguna berandroid.

Kalau Diah Maya Sari, mahasiswi Program Studi Matematika FKIP Unlam, mengaku setiap kopi darat selalu ada aplikasi terbaru.

"Saya baru kali ini gabung Tapi rasanya, Bermanfaat sekali, Banyak teman, banyak pengetahuan. Bisa untuk bekal mengajar," ujar warga Jalan Pulau Laut ini.

Sedangkan Aryo Nugroho, siswa Jurusan Broadcast SMKN 2 Banjarmasin, bergabung dengan komunitas seperti ini supaya bisa mengikuti perkembangan teknologi.

"Tiap bertemu, selalu ada saja aplikasi baru yang bisa di Share. Memang asyik, ngoprek dan sharing share aplikasi baru," ceplosnya.(kur/coi)

Berikut berita ngakak edisi malam ini. Happy Catfiz. Hidup Komunitas Catfiz, majukan Catfiz sebagai messenger paling utama di Indonesia.
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

14 February 2012 at 03:43

Sudut pandang wartawan selalu berbeda dari yg diharapkan ya..
Hahaha

Nice work

Post a Comment

 
Copyright © TKC Media (Team Kreatif Citra Media) 2014